Kesal, Walikota Tahan 19 Mobil Dinas Tanpa Stiker Pemkot Jambi
The Jambi Times - Walikota Jambi, Syarif Fasha kesal saat melihat mobil dinas pejabatnya tak memakai stiker Pemerintah Kota Jambi. Para pejabat pun terancam tak lagi mengunakan Mobdinnya usai tertangkap Walikota yang mendadak memeriksa usai apel pagi, Senin (23/03/2015)kemarin.
"Kita kandangkan mobilnya, pejabatnya harus pakai sepeda motor. Karena mereka malu pakai mobil dinas Pemkot Jambi," kata Fasha merujuk 19 kendaraan dinas pejabat eselon III dan IV yang tidak memiliki stiker.
Menurut Fasha, pemasangan stiker tak lain agar kendaraan dinas tidak digunakan untuk keperluan pribadi. Selain itu juga untuk mencegah jangan sampai ada kendaraan dinas membeli BBM premium.
"Sudah dianggarkan pembelian BBM Pertamax," katanya.
“Mobil mereka kita tahan, bisa sebulan bisa dua bulan karena sudah melanggar larangan dengan tidak memasang stiker logo Pemkot," ujar Fasha kepada wartawan
Lebih lanjut Fasha mengatakan bagi pejabat yang mobilnya tertangkap, untuk sekarang tidak bisa menggunakannya karena ditahan.
" Biar mereka naik motor ke kantor. Jika perlu naik ojek. Sudah diberi mobil, malah melanggar tidak pakai stiker Pemkot,” pungkasnya.(wn)
"Kita kandangkan mobilnya, pejabatnya harus pakai sepeda motor. Karena mereka malu pakai mobil dinas Pemkot Jambi," kata Fasha merujuk 19 kendaraan dinas pejabat eselon III dan IV yang tidak memiliki stiker.
Menurut Fasha, pemasangan stiker tak lain agar kendaraan dinas tidak digunakan untuk keperluan pribadi. Selain itu juga untuk mencegah jangan sampai ada kendaraan dinas membeli BBM premium.
"Sudah dianggarkan pembelian BBM Pertamax," katanya.
“Mobil mereka kita tahan, bisa sebulan bisa dua bulan karena sudah melanggar larangan dengan tidak memasang stiker logo Pemkot," ujar Fasha kepada wartawan
Lebih lanjut Fasha mengatakan bagi pejabat yang mobilnya tertangkap, untuk sekarang tidak bisa menggunakannya karena ditahan.
" Biar mereka naik motor ke kantor. Jika perlu naik ojek. Sudah diberi mobil, malah melanggar tidak pakai stiker Pemkot,” pungkasnya.(wn)
