News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Di Pemerintahan Al Haris,Mobil Damkar Rusak Parah

Di Pemerintahan Al Haris,Mobil Damkar Rusak Parah




The Jambi Times- Bangko - Belum genap satu tahun penggunaan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Merangin, saat ini kondisinya sudah mulai rusak dan tak bisa difungsikan.

Bahkan pengadaan satu unit mobil Damkar yang menelan dana 1,2 Milyar dari Aanggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) awal Tahun 2014 yang dimenangkan proses tender oleh pihak CV Adi Putra Bungsu ini juga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Merangin.

Pasalnya, mobil Damkar dengan merk ISUZU yang memberikan pelayanan untuk masyarakat tersebut, sudah hampir dua bulan tidak bergerak atau belum diperbaiki oleh pihak ketika CV Adi Putra Bungsu.

Hal ini dibenarkan salah satu tenaga honorer Damkar yang tidak ingin disebut namanya, ketika dibincangi sejumlah waratawan, membenarkan bahwa kondisi satu unit Mobil Damkar dengan merk ISUZU tersebut dalam kondisi rusak atau tidak mau hidup.

"Mobil Damkar dengan merek ISUZU ini hampir sudah dua bulan mengalami kerusakan dan tidak mau hidup," ungkapnya, ketika dibincangi thejambitimes.com, Senin (16/3/2015)lalu.

Ketika disinggung apa penyebab atas kerusakan Mobil Damkar tersebut ?. Dia mengatakan, kalau untuk saat ini belum tau apa penyebab rusaknya mobil Damkar tersebut.

"Kalau masalah rusak karena apa, kita tidak tau, karena belum diperbaiki," jelasnya.

Mendengar adanya kerusakan satu unit Mobil Damkar tersebut, membuat salah satu tokoh masyarakat Merangin Damsir Karim, merasa geram dengan tingkahlaku yang dilakukan pihak BPBD tersebut.

Bukan hanya itu, bahkan Damsir juga mempertanyakan terkait pengadaan Mobil Damkar tersebut, karena baru satu tahun digunakan sudah mengalami kerusakan.

"Mobil buatan apa itu, baru satu tahun digunakan sudah rusak," jelasnya.

Dikatakan Damsir, bagaimana Pemerintah kabupaten (Pemkab) Merangin mau mengurus masalah Aset, jika mengurus mobil rusak saja tidak bisa.

"Ngurus mobil rusak saja pihak Pemerintah tidak bisa, apalagi mau mengurus Aset yang lebih besar, sedangkan masalah kecil seperti ini saja tidak bisa diatasi," jelasnya.

Lebih jauh Damsir juga berharap, kepada pihak CV Adi putra Bungsu sebagai pemenang tender untuk bertanggungjawab dan memperpaiki Mobil Damkar tersebut. Pasalnya, mobil Damkar tersebut masih ada jaminan masa pemeliharaannya.

"Jangan-jangan pengadaan satu unit mobil Damkar ini dikerjakan asal jadi oleh pihak Kontraktor, sungguh tidak masuk akal, karena belum setahun digunakan, mobil Damkar tersebut sudah rusak. Kita minta kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki Mobil yang rusak tersebut," tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Merangin Ibrahim, ketika dihubungi via telepon thejambitimes.com,  mengatakan bahwa tidak mengetahui hal tersebut, karenakan ia baru dilantik menjadi sebagai Kepala BPBD Merangin.

"Saya tidak tau masalah itu, silahkan tanya sama makmur dan bercerita dengan pihak pembeli," jelasnya.

Ditanya apa tindakan dari pihak BPBD terkait adanya satu unit mobil Damkar dengan merk ISUZU yang saat ini dalam keadaan rusak tersebut.

"Ya kalau bisa diperbaikilah, kalau mau tanya lebih jelas, coba temui pihak pembeli, kalau saya tidak tau masalah jaminan pemiliharaan berapa lama, karena saya tidak tau siapa pembelinya," singkat Ibrahim. (lik/foto:Ilustrasi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.