Butuh Rumah Sosial, Pemkot Lebih Prioritaskan Infrastruktur
(Foto:Ilustrasi) |
The Jambi Times – Jambi – Pemandangan para gelandangan dan
pengemis (gepeng) semakin menghiasi wajah Kota Jambi. Kerap di tertibkan,
keberadaan gepeng tetap saja mengisi sudut-sudut Kota Jambi.
Kebutuhan rumah
panti sosial sebagai tempat penampungan gepeng tentunya sangat dibutuhkan. Namun
sayangnya, kebutuhan rumah panti sosial ini terkendala prioritas Pemerintah
Kota Jambi yang lebih memilih membangun infrastruktur.
Ditambah dengan tidak
adanya asset Pemkot guna dimanfaatkan sebagai tempat penampungan menambah
ketidakjelasan rumah sosial ini.
“Ini yang menjadi pikiran saya. Kita akui, ini menjadi
kelemahan dari kita,” ungkap Walikota Jambi, Syarif Fasha menjawab The Jambi
Times baru-baru ini terkait tempat penampungan gepeng.
Masalah gepeng ini menjadi dilema lantaran setiap ditertibkan
berkali-kali akan tetapi mereka tetap kembali lagi. Sementara Dinsosnaker yang
membidangi hal ini terkendala tempat penampungan yang memang belum pernah di
miliki.
“Kita itu masalahnya di asset. Kita tidak memiliki asset
yang banyak. Kantor Nakertras itu saja kita masih pinjam dengan Pemerintah
Provinsi Jambi. Kalau provinsi mau memberikan lahan, kita akan bangun itu dan
manfaatkan,” jelas Walikota.
Program kerja Pemkot, sambungnya, lebih mengutamakan
pembangunan infrastruktur sebagai bagian kerja termasuk diantaranya pendidikan
dan kesehatan. Sementara masalah sosial ini, Walikota bukanya mengabaikan.
“Kita akan tetap tertibkan. Kita tangkap, kita tertibkan. Pokoknya
sampai mereka bosan ditertibkan atau bosan di jalanan,” tutupnya.(wn)