Gara-gara Sambal Kepala Istri di Penggal
The Jambi Times - Sarolangun - Entah setan apa yang telah merasuki jiwa hendri (35) ,warga Banyuasin Sumatra Selatan yang berdomisili di Desa Taman Bandung, Kecamatan Pauh ,dengan begitu tega menghabisi nyawa Riska (37) dengan cara menggorok leher hingga putus.
Pembunuhan sadis tersebut hanya masalah sepele,dan kejadian tragis tersebut berawal habisnya sambal oleh pelaku dan tiba-tiba korban ngoceh-ngoceh terhadap pelaku, tidak terima dengan ocehan tersebut pelaku langsung mengayunkan golok yang dipegangnya kearah kepala korban sehingga mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri.
Kronologis kejadian menyebutkan bahwa pada hari sabtukemarin (14/02/2015) sekira jam 10:00 WIB, di dalam kebun karet terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri, di karenakan sewaktu makan siang tiba, sambal sudah di habisi oleh pelaku kemudian pelaku marah karna korban ngoceh-ngoceh terhadap pelaku, tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan golok yang di pegangnya ke arah kepala korban, sehingga melukai kepala korban bagian kiri dengan luka robek.
Dan pada saat itu juga korban masih sempat lari, untuk menghindar dari amukan pelaku, namun darah yang keluar dari kepala korban terlalu banyak, akhirnya korban terjatuh pingsan, sewaktu korban jatuh pelaku mendatangi korban dan membacok bahu korban sebelah kanan sebanyak dua kali.
Tak puas hanya dengan bacokan tersebut, pelaku Langsung menggorok leher korban hingga putus, usai menggorok leher korban pelaku pergi sambil menenteng kepala korban dan bagian tubuhnya di tinggal di tempat kejadian perkara.
Pelaku yang membawa potongan kepala korban,berjalan hingga sejauh 10 KM,dan pelaku berhasil di bekuk oleh warga saat di pergoki,pelaku membawa potongan kepala korban,dan oleh warga di bekuk,hanya saja dalam aksi membekuk pelaku,warga sempat menghamkimi pelaku.
Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kapolsek Pauh AKP Darmawan membenarkan adanya kejadian pembunuhan sadis terhadap ibu rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya sendiri.
" Benar, kejadian ini dari dusun taman bandung ada pasangan suami istri pergi kekebun, sesampaian di TKP mereka makan pagi, setelah makan lalu pergi ke bak getah, usai melakukan kegiatannya lalu istri pelaku ini makan siang dan menghabis sambal, ketika itu pelaku ini datang untuk makan juga, di situlah korban ini ngoceh-ngoceh terhadap pelaku, “nak ngapo kau makan lagi, tadikan sudah makan, sambal be sudah aku habisi, dengar perkataan itu marahlah si pelaku ini dan langsung ayunkan goloknya kearah korban, “Ungkap Kapolsek
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan Pelaku berhasil diamankan tiga jam usai kejadian, sebab menurut kapolsek jarak tempuh yang dilalui dari kaposek pauh menuju ke TKP itu memakan waktu selama lima jam dalam perjalanan.
“sekarang pelaku sudah kita amankan di Mapolres Sarolangun, pelaku ini disinyalir mengalami gangguan kejiwaan, namun untuk memastikannya dalam waktu dekat akan kita bawa kerumah sakit jiwa Jambi untuk dilakukan pengecekan kejiwaannya, dan jarak tempuh menuju ke TKP Lima Jam perjalanan, Jelas kapolsek
Sementara itu Untuk mempertanggung jawab perbuatannya pelaku di kenakan pasal 338 KUHP Jo pasal 351 ayat 3 dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara. (dar)
