News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

SMAN 1 Sarolangun Siap Tolak Mata Pelajaran Penjas

SMAN 1 Sarolangun Siap Tolak Mata Pelajaran Penjas



The Jambi Times - Sarolangun - Masih terjadinya polemik terkait dengan mata pelajaran penjaskes,yang terdapat di dalamnya pelajaran tentang pacaran,di pastikan SMAN 1 Sarolangun,bakal menolak dan tidak akan mengajarkan kepada anak,didik dan jika di dala isi buku tersebut memang ada mata pelajaran cara berpacaran,maka akan langsung di kirimkan balik.

Seperti yang di sampaikan oleh Alzuhri,kepesek SMAN 1 Sarolangun,kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa,pihakanya akan menyeleksi jika buku pelajaran kurikulum 2013 (K13) masuk ke sekolahnya.

‘’Yang jelas kita akan seleksi dulu isi pelajaran yang mendapatkan kontrofersi,di sejumlah daerah,sebab jika emmang benar ada pelajaran yang mengajarkan untuk pacaran maka kita akan tolak’’jelasnya.

Bahkan untuk mengantisipasi pihaknya juga masih akan berkordinasi dengan dinas pendidikan,sebab jika buku tersebut di distribusikan maka,sudah pasti akan menjadi polemik di tengah masyarakat didik.

‘’Kita juga akan berkordinasi dengan disdik,agar jangan sampai ada pelajaran yang tidak sesuai dengan moral,dan juga etikan bangsa timur kita ini’’katanya.

Meskipun sejauh ini menurut Alzuhri bahwa,secera fisik diirnya belum menerima secera langsung,buku pelajaran tersebut,namun sebagai antisipasi pihaknya akan selektif.

‘’Memang secerafisik kita belum tau buku pelajaran yang membuat kontrofersi itu,namun kita akan lebih selektif,sebab ini menyangkut moral anak didik kita,jangan sampai ada pelajaran yang bisa di salah artikan sehingga membuat kerugian dalam proses belajar mengajar ini’’tegasnya.

Terpisah Lukman kadisdik sarolangun melalui kabid Dikmen sarolangun Murtoyo,mengatakan bahwa,untuk buku K3 mata pelajaran penjaskes,sampai saat ini pihaknya belum menerima.

‘’Sejauh ini kami belum menerima K13 mata pelajaran penjaskes untuk tingka SMA,dan jika memang ada pelajaran itu kita akan kordinasi dengan dinas pusat’’katanya.

Lebih lanjut Murtoyo mengatakan bahwa,dirinya juga baru mendengar ada kontrofersi terkait dengan mata pelajaran penjaskes untuk SMA,yang mengajarkan tata cara berpacaran.

‘’Isu itu juga baru saya dengar,namun yang jelas kita tidak serta merta untuk memberikan kepada sekolah jika ada kesalahan,dan kita minta untuk lebih seletif dalam menerbitkan K13,sebab ini untuk anak bangsa’’tandasnya.(dar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.