News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

PCNU Minta Dai Agar Bina Umat

PCNU Minta Dai Agar Bina Umat



The Jambi Times - Sarolangun  - Kekerasan yang diperlihatkan Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS) di beberapa tempat di Indonesia, ikut dikhawatirkan PCNU Kabupaten Sarolangun,dan bukan hanya itu saja namun persoalan moral juga harus menjadi tangung jawab bersama.

Seperti yang di sampaikan oleh Zaidan ketua PCNU sarolangun,mengatakan bahwa di sarolangun pergerakan ISIS,memang belum Nampak,dan di harapkan pengaruh ISIS tidak sampai ke sarolangun.
"Sebab cara itu tidak pas dengan konsep islam yang kita anut yaitu rahmatallilalamin. Secara formal di Sarolangun belum tampak, tapi tidak menutup kemungkinan bibit bibitnya itu ada," ungkapnya.

Menurutnya, secara agama mereka (ISIS,red) beragama islam sunni. Cuma karena kekerasan dilakukannya tentu tidak sesuai dan bertolak belakang dengan konsep  islam sesungguhnya.

"Kita kekerasannya itu yang tidak setuju. Bila tidak segera diantisipasi kita khawatir dengan bidikan ISIS, akan meluas di tempat kita," ujarnya.

Untuk itu, jika pola seperti itu, Zaidan mengatakan, pihaknya menolak keberadaan ISIS karena kehadirannya bisa mengancam persatuan dan memecah belah bangsa.

Gerakan yang dibangun ISIS pun tegas Zaidan, mengedepankan pendekatan gerakan radikal dengan topeng islam, ketimbang etika rahmatallilalamin.

"Memang tidak disini, tapi kalau ajaran ini dibiarkan merebak. Tidak menutup kemungkinan orang yang tidak bersalah jadi sasaran," katanya.

Mengantisipasi kemunculan ISIS di Kabupaten Sarolangun, secara kelembagaan NU, pihaknya telah mengintruksikan setiap PAC mencermatinya. Dan organ organ di tubuh NU membina umat. "Para Dai juga agar bina umat tentang bahaya ISIS. Masyarakat diberikan pemahaman konsep beragama sebenarnyaselain itu yang paling penting juga ada;ah pendidikan moral sehingga generasi kita memiliki moral yang baik,dan ini menjadi tangung jawab bersama katanya.

Terutama anak muda, tegas Zaidan, diproteksi secara dini agar tidak mudah terprovokasi ajaran ISIS.
"Generasi muda kita ini kadang yang mudah terprovokasi, tentu agar dibina. MUI pun telah menolak keberadaan ISIS di Indoensia," tegasnya.(dar)





Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.