Lima Staf Camat Tersengat Listrik,Satu Tewas
The Jambi Times - Sarolangun - Dedi Kurniawan , milda,Irawan,Edianto honor ,Alpitoni honor dan Herdiansyah ,lima satf kantor camat Sarolangun Selasa (21/10) sekitar pukul 16.00 Wib yang tengah menegakan tiang bendera kantornya,tiba tiba terengat listrik bertegangang tinggi,sehingga lima orang tersebut langsung terpental,hanya saja Herdiansyah yang juga staf honorer di kantor camat nyawanya tidak tertolong,sementara empat rekanya hanya menderita luka bakar dan langsung di bawa ke rumah sakit umum Sarolangun.
Dari data yang berhasil di himpun menyebutkan bahwa,sebelum kejadian naas tersebut usai melakukan rapat staf lima orang staf kantor camat,sebagian sudah pada pulang kantor,dan lima orang tersebut berniat menegakan tiang bendera yang pagi hari selesai di cat.
Namun di saat tengah menengakan tiang bendera yang terbuat dari besi,lima orang tersebut secera beramai ramai memengangi tiang bendera,tetapi ternyata tiang bendera lebih tinggi.
Dan di saat tiang sudah tegak,tiba tiba tiang bendera melengkung,dan langsung menempel kabel lsitrik bertengangan tinggi yang ada di depan kantor camat.
Sontak saja tiang besi bendera yang menempel langsung membuat percikan api,dan lima orang yang tengah memegang langsung terpental akibat kabel bertegangan tinggi beradu dengan besi bendera.
Empat orang lainya langsung terkapar,sementara Herdiansyah yang juga terpental bisa berdiri,dan berusaha meminta tolong warga,namun di saat Herdiansyah tengah berlari tiba tiba ambruk dan tidak sadarkan diri,dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.
Wargabersama dengan camat sarolangun yang mengetahui kejadian tersebut langsung berhamburan,dan berusaha untuk membawa lima korban tersebut ke puskesmas yang berada tak jauh dari kantor camat,namun sayangya nyawa Herdiansyah staf honorer yang di bawa ke puskesmas tidak terselamatkan,sementara empat korban lainya langsung di rujuk kerumah sakit untuk di beri pertolangan medis.
M Idrus Camat sarolangun,kepada harian ini mengatakan bahwa kejadian naas yang menimpa stafnya di luar sepengatahuan dirinya,sebab di saat kejadian staf lainya sudah pulang,dan saat itu diirnya tengah solah asar.
‘’Saya benar benar terpukul,sebab kejadian ini sungguh tidak terduga,apalagi di saat kejadian saya masih solat,dan sepengetahuan saya mereka sudah pulang semuanya,dan saya juga tidak pernah meminta staf untuk memasang tiang bendera,tapi ini kejadian yang sungguh tidak pernah saya duga’’katanya.
Dan untuk empat orang stafnya yang menderita luka bakar,masih di rawat di rumah sakit sementara korban yang meninggal,sudah di bawa kerumah duka.
‘’Empat korban lainya masih di rawat di rumah sakit,dan saya sudah berkordinasi dengan dirut rumah sakit terkait pengobatany mereka,dan yang meninggal sudah di bawa kerumah duka,tentu saja kami prihatin dengan kejadian ini’’katanya.
Terpisah kapolres sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui kapolsek sarolangun AKP Alfian membenarkan kejadian tersebut,dan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
‘’Benar lima orang staf kantor camat sarolangun tersengat listrik,dan satu orang di nyatakan meningal dunia,sementara empat korban lainya menderita luka bakar,dan juga trauma,dan tindakan yang sudah kita ambil dengan mendata korban dan meminta keterangan saksi saksi,sementara ini kami masih mendalami kejadian ini’’tandasnya.(dar)
