News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Demo Buruh Perusahaan Meruap,WargaTuntut PT BWP Meruap di Tutup

Demo Buruh Perusahaan Meruap,WargaTuntut PT BWP Meruap di Tutup


The Jambi Times - Sarolangun - Puluhan massa yang bergabung dalam aliansi masyarakat dan pemuda Sarolangun mendatangai perusahaan PT Meruap ,Selasa (21/10) sekitar pukul 10.30 wib, mereka mendatangi kantor BWP Meruap dan menuntut 29 eks karyawan untuk di pekerjakan kembali,selain itu mereka juga menuntut kelengkapan administrasi yang belum jelas.

 Hal itu menurut para demonstrans bertolak belakang dengan yang terjadi di lapangan, masyarakat tak pernah menikmati hasil perusahaan sehingga dana CSR pun di pertanyakan maka mereka menuntut agar perusahaan PT Meruap  yang bergerak di bidang pertambangan  minyak bumi di tutup segera jika tidak menyelesaikan persoalan ini.

Dalam unjuk rasa tersebut para pendemo yang melakukan long march dari simpang empat BNI,dan juga simpang empat simpang jambi  menuntut agar perusahaan PT meruap memperkejakan kembali 29 eks karyawan, meminta pemerintah bersikap tegas menyikapi persoalan ini, dan jika sebelum pihak perusahaan belum melengkapi administrasi izin lingkungan karena belum jelasnya izin maka mereka akan tidak segan-segan untuk menutup perusahaan tersebut.

“ Kami dari aliansi masyarakat dan pemuda sarolangun datang kesini menyampaikan aspirasi masyartakat, karena selama ini perusahaan telah membodohi masyarakat dan tidak berpihak dengan rakyat, rakyat mati karena ulah perusahaan, maka dari iru kami sangat tegas agar 29 eks karywan diperkejakan lagi, pemerintah harus tegas menyikapi ini, dan juga kami minta perusahaan harus transaparan dalam mengelola dana CSR, kami melihat selama ini dana CSR tidak tepat sasaran hanya di berikan kepada kepentingan elit-elit politik”.Tegas Hermanto saat orasi kemarin.

Bukan Cuma itu aksi demonstran yang dikawal ketat dari pihak keamananyang terdiri dari kepolisian, TNI, satpol pp serta pengawasan dari pihak kesbangpolinmas, para pendemo terus memaksa agar bisa dipertemukan dengan pihak pimpinan perusaahaan, namun karena pihak perusahaan tidak ada di tempat pendemo belum bisa menemui atasan, dan sempat terjadi ketegangan antara pendemo dengan pihak keamanan karena terjadi aksi dorong-dorongan.

‘’Kami ingin pihak perusahaan bisa menemui kami,sebab sudah sangat elas perintah Bupati sarolangun untuk perusahaan untuk kembali  memperkejakan kami,tetapi tidak pernah di laksanakan’’pintanya.

 Namun  aksi mereka sempat mendapatkan teguran dari kapolsek sarolangun AKP Alfian yang ikut mengawal jalanya aksi kemarin,agar masa bisa mengendalikan diri dan tidak anarkis.

“ Jangan anarkis, silahkan  unjuk rasa boleh tapi lihat dan pahami kondisi sekarang ini, kalau memang tidak bertemu jangan paksa masuk, kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan”.jelas Kapolsek Sarolangun .

Karena tidak ada tanggapan, para pendemo sekitar pukul 12.15 WIB akhirnya membubarkan diri dengan rasa kecewa dan mereka berjanji akan menyurati  Bupati sarolangun,dan juga gubernur jambi terkait maslah tersebut.(dar)
   

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.