News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kecelakaan Maut, Enam Nyawa Melayang

Kecelakaan Maut, Enam Nyawa Melayang


The Jambi Times - Sarolangun - Kecelakaaan tragis yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 8 Desa Sungai Abang Kecamatan Sarolangun, Kamis (21/8) dini hari,menelan enam  korban jiwa .

dan Lakalantas antara mobil Suzuki APV dan Dumptruk Fuso, mengakibatkan enam orang tewas sementara tiga  orang luka berat, semua korban merupakan penumpang Suzuki APV Nopol BH 1680 LN.

Informasi yang berhasil dirangkum, menyebutkan bahwa kecelakaan maut terjadi ketika mobil dump truk dari arah Bangko menuju Sarolangun berhenti di pinggir Jalinsum KM 8 Desa Sungai Abang Sarolangun dan tengah bocor ban, dan sopir truk tersebut meminta rekanya untuk membantu ,tak lama kemudian kendaraan  yang sama datang namun parkir di bedan jalan,namun sebelum sopir daum truk turun  tiba tiba Dari arah bersamaan datang mobil Suzuki APV yang sarat penumpang dengan kecepatan tinggi.

 Diduga sopir dalam keadaan ngantuk dan tak melihat ada mobil dumptruk yang berhenti, sehingga mobil APV naas menghantam bak belakang dumptruk.

Diperkirakan sopir dalam keadaan capek dan kantuk sebab membawa mobil dari Kerinci, dalam keadaan kantuk tentu saja tak sempat mengerem bahkan mengelak. Saking kerasnya hantaman, kondisi mobil APV rusak berat terutama bagian depan. Bahkan 4 penumpang termasuk sopir tewas  di tempat dan lima penumpang lainnya di larikan ke RSUD Sarolangun. Namun sayang dua orang penumpang sesampainya di RSUD juga menghembuskan napas terkahir.

Sejumlah warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, suara tabrakan terdengar begitu keras sehingga membangunkan warga sekitar TKP.

‘’Yang pertama melihat adalah pemilik toko, melihat darah berkucuran dalam mobil, pemilik toko berteriak memanggil warga, wargapun berhamburan berupaya menolong korban, dan menghubungi pihak kepolisian,’’ ungkapnya.

Menurut warga yang tak mau disebutkan namanya itu, saat kejadian empat orang penumpang sudah tak bernyawa termasuk sopir, bahkan kondisi sopir terjepit dibelakang setir, warga dibantu polisi cukup kesulitan mengeluarkan jenazah sopir yang terjepit.

Ia mengatakan, korban yang meninggal duduk dibagian depan dan bagian tengah mobil, sedangkan yang duduk dibagian belakang selamat.

‘’Saat itu korban selamat ada 5 penumpang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit, namun setiba di RSUD dua penumpang lainnya menghembuskan napas terakhir,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan, SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Supariyanto, yang ditemui di TKP pagi kemarin mengatakan, Mobil APV berisi sembilan penumpang termasuk sopir perjalanan dari Kerinci menuju Kota Jambi. Akibat Lakalantas tersebut, menurut Kasat Lantas 6 orang meninggal, 4 di TKP dan 2 orang meninggal di RSUD. Sedangkan 3 korban lainnya mengalami luka parah saat ini mendapat perawatan di RSUD Sarolangun termasuk satu korban luka bayi perempuan yang masih berumur 3 tahun.

Nama-nama korban, meninggal di TKP masing-masing, Depriwan (40) Sopir APV, alamat Desa Bukit Baling Kecamatan Sakernan Kabupaten Muarojambi, Repelmi (37) tani, alamat Sungai Medang Kerinci, Netra Yanti (30) IRT alamat Kerinci, Wedi (35) swasta alamat Sungai Medang Kerinci. Sedangkan korban yang meninggal di RSUD adalah Nopia (30) IRT alamat Kerinci dan Yanti (38) alamat Kerinci. Korban luka berat yang masih dirawat di RSUD adalah, Ipardi (30) Tani alamat Kerinci, Jundiri (26) Tani Kerenci dan Manda (3) alamat Kerinci.

Kronologis kejadian menurut Kasat, bermula saat mobil yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri, red) berhenti di pinggir jalan dari arah bangko menuju Sarolangun kemudian dari arah yang bersamaan datang Suzuki APV Nopol BH 1680 LN yang dikenadarai oleh korban dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak bak mobil bagian belakang.

Tindakan yang diambil polisi kata Kasat Lantas, datangi TKP, selamatkan koban selamat, amankan barang bukti cari tersangka dan saksi-saksi menugaskan anggota untuk melarikan yang melarikan diri.

Setelah petugas melakukan pengejaran, kata Kasat, mobil dumtruk yang melarikan diri ditemukan di Desa Jebak Batanghari dengan jenis Dumptruk Fuso diketahui mobil dumptruk tersebut mnerupakan milik PT Sumber Sedayu. ‘’Untuk sopir melarikan diri dan identitas sopir atas nama Muslim alamat Desa Jebak Batanghari, kita terus berupaya mengejarnya,’’ kata Kasat Lantas.

Saat ini menurut Kasat pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi termasuk sopir dumtruk yang melarikan diri. ‘’Kita belum bisa menentukan tersangka, saat ini kita lakukan penyelidikan lebih mendalam dan mencari sopir yang lari,namun kita juga sudah berkordinasi dengan pihak jasa raharja’’ sebutnya.

Mobil APV saat ini berada di Unit Lakalantas Polres Sarolangun. Korban luka masih dirawat di RSUD sementara korban meninggal telah dibawa keluarga pulang ke Kerinci.(yan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.