News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Diknas:Kepsek SMKN 2 Segera Di Panggilan Soal Pungutan

Diknas:Kepsek SMKN 2 Segera Di Panggilan Soal Pungutan


The Jambi Times - Muara Sabak - Kepala dinas pendidikan kabupaten Tanjung Jabung Timur Hery Widodo melalui  kepala bidang DIKMENTI ,Yuski Effendi sangat menyayangkan jika memang benar di SMKN 2 Tanjabtim melakukan pungutan terhadap siswanya untuk membangun jalan menuju SMKN 2 .

"Soalnya tidak ada lagi atau tidak di benarkan sekolah melakukan pungutan terhadap siswa,''ungkapnya ketika di sambangi media ini di ruang kerjanya (16/04) Sebab masing masing sekolah sudah punya anggaran untuk pendidikan.

Pada  anggaran pendidikan ada 3 hal yaitu Fungsional, Investasi dan Operasional  ."Jadi hal hal yang berkaitan dengan keadaan investasi ialah bangunan dan lainnya , seandainya dalam keadaan Emergency (darurat)  mau tidak mau boleh dilakukan dite dan kemudian  dilaporkan kedinas, namun sejauh ini kita tidak pernah mendapat laporan dari sekolah mengenai pungutan untuk membangun jalan menuju kesekolah SMKN2.

 Kamis(17 April 2014) kepala sekolahnya akan kami panggil untuk mengklarifikasi ke dinas tentang pungutan di sekolah tersebut, setelah itu barulah kami pelajari," jelas Yuski.

Kalau itu salah,  kami meminta untuk di  kembalikan karena tidak sesuai dengan aturan-aturan yang tidak memperbolehkan dalam hal punggutan.

Dan pihak sekolahpun harus mengkaji dulu jika mau membuat jalan rusak  akibat air pasang , mana  banyak airnya yang pasang  atau airnya yang surut  jika pasangnya hanya sebentar bisa di buat jembatan darurat saja dan tidak perlu memunggut uang dari siswa,''bebernya.

Di Tambahkan yuski,"Namun Terkait dugaan  pungutan sebesar Rp 5000 kepada siswa , jika siswa tidak hapal janji taruna maka  ini tidak mendidik,soalnya  masih ada sangsi lain yang bisa di lakukan,
kebetulan besok (17/04) para kepala sekolah saya panggil dan kami akan  mempertanyakan apakah masih ada kepsek yang  melakukan pungutan ,'' jelasnya (51N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.