Fitri Perempuan Bisu Telantar Ingin Cepat Pulang
Selama di kota Jambi sudah beberapa tempat di singgahinya dan terakhir di Panti Sosial Bina Remaja Dan Wanita (PSBRW) “Harapan Muya”yang terletak di jalan Kapt Pattimura depan Lapas kota Jambi.
Di PSBRW sudah hampir satu bulan,perempuan ini tiap malam menanggis ingin pulang namun tidak tahu mau pulang kemana,pihak pengajar dari SLB juga tidak mengerti bahasa isyarat yang di sampaiakn oleh Fitri atau Ipit ini.
Masalah inilah yang menjadi kendala,apalagi Fitri atau Ipit ini jika di suruh menulis selalu itu-itu saja,hal tersebut membuat pihak PSWBRW kesulitan.
Sejak selama di PSBRW Pihak PSBRW Sudah mendapatkan kesimpulan dari percakapan selama di PSBRW Ini.Bahwa Fitri atau juga di sapa Ipit ini berasa senang jika di tanya beberapa daerah di kabupaten Musi Banyiasin(Muba) tepatnya di sepanjang bayung lencir.Seperti daerah DI,D2,D3,D4,rumah makan Surya,Senawar,Simpang Gas,Sampang Baru,Sindang Marga.
Fitri atau Ipit mengaku memilik dua anak,perempuan dan juga ibu ini berusia 23 tahun karena kesulitan di ajak bicara maka pihak PSBRW akan berusaha mencari daerah di bayung lencir tersebut.
Menurut Nana Kepala Seksi dinas Sosial dan Transmigrasi Provinsi Jambi kepada The Jambi Times,Sabtu(22/03/2014) berjanji dalam waktu dekat akan mendatangi ke instansi terkait dalam hal ini dinas Sosnakertrans kabupaten Musi Banyuasin(MUBA) provinsi Sumatera Selatan.
Sebenarnya PSBRW “Harapan Mulya” sebenarnya tempat remaja pelantar untuk di bina mendapatkan ilmu dan wawasan agar mandiri,itupun harus mendapatkan rekomendasi dari ketua Rt dan pemerintah terkait dan ada jaminan.
Dan tidak di benarkan untuk menampung seperti Fitri atau Ipit ini yang tidak jelas identitasnya dan keberadaanya, namun pihak PSBRW masih saja menampung hingga di kembalikan ke keluarganya.
Jika saja ada yang mengetahui dan mengenalnya,maka harapan petugas PSBRW segera datang ke PBSRW di kota Jambi.(Tim-JT)